"Tuntutan Rindu, Mungkin?" (#FF2in1 tema 1)

aku sedang serius berkutat dengan laptopku, berusaha menyelesaikan desain sampul buku yang sudah mencapai deadline. tiba-tiba suara gelak tawa yang begitu renyah memecah konsentrasiku. dengan sebal aku berbalik, hendak memarahi di empunya tawa. tapi napasku tercekat sedetik dua detik. dia... Bama? apa yang dilakukannya di sini? dan seperti biasanya, setiap kali aku melihatnya, setiap kali mata kami bertemu meski hanya beberapa detik, degupan aneh segera bermekaran di dalam dada. irama dag dig dug mengalun bersamaan dengan napasku yang mendadak tidak beraturan. dia hanya beberapa meter dariku, duduk bersama dengan temannya dari club futsal. ah, salah sendiri kenapa menginjakkan kaki di taman dekat lapangan futsal. aku menggerutu, menyesal tapi sedikit bersyukur juga. karena ternyata aku rindu juga dengan suara degup di dadaku ini, aku rindu ingin melihat wajahnya. mungkin rasa rindu itu juga yang menyeret langkahku sampai di taman ini.
aku mengenal Bama dari club bahasa inggris, club yang kebetulan aku ikuti juga. tidak butuh waktu yang lama sampai aku bisa mengobrol dengannya, meski hanya bertukar informasi tidak penting seperti tugas sekolah atau tentang koordinasi club, sebab Bama cowok yang ramah dan mudah akrab dengan siapa saja. oh, bukan aku banget.
setengah hati, aku memaksa diri untuk kembali ke dunia nyata. berhadapan kembali dengan laptopku. sesekali masih kudengar suaranya yang bercerita dengan heboh, yang diikuti dengan gelak tawa teman-temannya. tak jarang juga dia yang tertawa, suara yang paling besar. oh, atau hanya kupingku saja yang terlalu memfokuskan pendengarannya pada suara Bama?
ah. laptopku malah low batt. terpaksa aku harus berlari menuju kelas yang tak jauh dari taman ini. dengan gesit aku menuju ke mejaku dan mengambil charger laptop. syukurlah di taman ini ada tempat untuk nge-charge. setelah memasang charger dan berhadapan kembali dengan laptop, bel tanda instirahat berbunyi. ya, tadi aku memang keluar dari kelas saat jam pelajaran, karena guru yang piket tidak masuk, hehe.
dalam sekejap taman yang tadinya sepi menjadi ramai dan dipenuhi oleh siswa siswi yang berlalu lalang membawa makanan masing-masing.
dari hati kecilku, aku mendengar bisik yang sangat halus. oh iya, benar juga. ke mana perginya suara gelak tawa dan obrolan yang membuncah-buncah itu tadi? aku menoleh, mencari jejak "mereka". dan pinggir lapangan itu sudah kosong. mereka sudah kembali ke kelas sepertinya.
oh, tiba-tiba hatiku merasa sangaat sepi.

Tema pertama : "Tiba-tiba Cinta Datang Kepadaku" - Maudy Ayunda ~> http://www.youtube.com/watch?v=EBH-wTfcYxc

Comments