bener-bener tak terduga *mirip status d efbi :p
hari ini gue labuhi dengan kegiatan aneh yang tak terduga...bayangin aja! gue ikutan Mathematics Event, man!! MATEMATIKA GITULOHHH... *bukan se-su-a-tu banget kan XD
awal kisah bermula dari ajakan nina dan janna yang langsung nyamperin gue yang tengah bernostalgia ria bersama kurni, bercanda bersama, dan kegiatan lainnya yang bikin ketawa..
"Tiiiiini"
"iyahhh"
"ada yang baru nih" *gue tabok nina, lalu kami musuhan, dan temenan lagi
"ngapain lo ke sini?" tanya gue tanpa ngupil terlebih dahulu
"mau ngajakin lo ikutan lomba.. lo juga Kur.. yuk ikutan lomba yuk" ajak nina riang sambil membawa payung warna warni dan berlari pelan mengelilingi kelas
"lomba apa emang?" tanya kurni mulai berani bersuara
"matematika" ucap janna dan nina hampir berbarengan.. sedetik kemudian, gue dan kurni saling bertatapan.. lalu gue putusin untuk menyudahi tatap-tatapan itu dan kembali ke dunia yang sebenarnya.
"matematika??" tanya gue gak percaya. ini penghinaan atau apa?? kenapa mereka yang udah tau gue lemah dalam matematika, skarang malah ngajakin ikutan lomba.. gue pengen nyadarin nina sama janna pake koskaki nya donggo, tapi gue baru inget, donggo udah sering nyuci koskakinya XD
"iya, matematika! tapi lo musti bayar.. 50.000" kata nina sedih. janna ikutan sedih, tapi gue tetep tegar dan brusaha untuk nerima kenyataan ini.
"tapi tapi.. kita bakal dapet makanan dan .........sertifikat!!" kata janna bangkit dari keterpurukannya. *emang mata makanan nih bocah, masa' nyebut makanannya dulu baru sertifikatnya? ckck
"waw! asik tuh... lombanya kapan emang?" tanya gue mulai bergairah
"hari ini" frasa atau klausa, atau apalah itu, keluar dari mulut janna bagaikan bisikan yang bergemuruh membelah lautan merah (?)
"Hari ini???? SEKARANG??" refleks, gue langsung berdiri, dan berlari menuju kantin terdekat *gak ding :p
"ayolahhh... nyari pengalaman gitu.."bujuk mereka
gue pengen.. iya, gue pengen! tapi.. ini matematika! gue masih awam dalam pelajaran ini..
setelah gue pikir-pikir, gue akhirnya memutuskan untuk ngadain voting. pertama-tema gue minta suara di bangkunya kalsum. gue tanyain + ngajakin mereka buat ikutan juga. dan mereka mau! :D
selanjutnya fina, dije, kemudian grup autis pun ikutan semua XD
kami berangkat dengan ke-sotoy-an yang membuncah dan duit yang pas-pasan :D
perjalanan singkat yang di-slow motion-kan membuat perjalanan kami terlihat polos dan penuh guncangan batin. ada apa dengan batin? *batin tuh temen sebangkunye ibah kan
tentu ini sangat bersangkutan dengan batin kami, para peserta lomba. kami berangkat ke sana dengan jumlah 30 siswa! dan 18 diantaranya merupakan temen sekelas gue! yup!
gue juga syok, dan merasa sangat sotoy. tapiii yah.. apa boleh buat, kita semua udah berangkat dan gak mungkin kembali ke sekolah lagi. yang ikutan tuh jannah, com, ririn, ibon, bacin, ibah, menni, nina, dijeh, pina, mazda, numa', syum, fira, suha, rahmat, fadel, dan gue. *cukup 18 gak tuh? :P
sesampainya di sana, rombongan kami langsung jadi pusat perhatian.. entahlah, atau mungkin cuma perasaan gue aja ya? XD
sepertinya, dari sekolah gue tuh yang paling banyak.. udah banyak, rame lagi. di waktu luang, kami ketawa ketiwi kayak kesambet hantu tak tau malu. sampai terkadang semua orang menoleh ke pemukiman kami! melirik kami dengan hina, tanpa senyum seulaspun! kalo udah kayak gini, kami cuma bisa tertunduk lesu dan seakan tak berdaya, seakan benar-benar menyesali perbuatan hina yang baru saja kami lakukan. lalu sesaat setelah mereka tak menatap kami lagi, kami kembali tertawa dengan riangnya. tak ada yang bisa menghentikan tawa kami, karena itu kebahagiaan kami! jangan bermain api kalau gak mau kebakar *ini ada apa emang? :(
-babak penyisihan dimulai-
--babak penyisihan berlangsung--
-babak penyisihan berakhir-
kami lalu berkumpul kembali untuk menyantap makan siang yang disediakan. dengan lahapnya marlina menggigit jatah ayamnya, dengan imutnya menni duduk perempuan, dan dengan renyahnya kami menertawakan anak SD yang bercerita di sebelah kami dengan intonasi dan kata-kata yang menggebuh-gebuh.
selesai makan, kami istirahat dan sholat. setelah itu masuk ke auditorium lagi untuk mendengarkan pengumumannya. dan tanpa di sangka apalagi diduga, gue lulus babak penyisihan! dan gue bakalan ikutan babak semifinal. gue seneng, tapi sedih juga. wkwk
nahh.. dan pada saat inilah terjadi suatu kejadian yang entah mengapa harus terjadi! hape/ponsel gue hilang! gak tau ada di mana.. gue udah nyari tapi tetep gak ketemu.
sampai pulang, gue terus kepikiran.. soalnya itu hp warisan dari kakak gue.. hp gue sendiri kan udah rusak :p
tapiiiiiiiiiiiiiiii pada akhirnya hape gue ditemuin lagi! *gak jadi deh menyandang hp baru -,-
ceritanya gak asik, jadi gue sudahi aja yah :p
annyeong :D
hari ini gue labuhi dengan kegiatan aneh yang tak terduga...bayangin aja! gue ikutan Mathematics Event, man!! MATEMATIKA GITULOHHH... *bukan se-su-a-tu banget kan XD
awal kisah bermula dari ajakan nina dan janna yang langsung nyamperin gue yang tengah bernostalgia ria bersama kurni, bercanda bersama, dan kegiatan lainnya yang bikin ketawa..
"Tiiiiini"
"iyahhh"
"ada yang baru nih" *gue tabok nina, lalu kami musuhan, dan temenan lagi
"ngapain lo ke sini?" tanya gue tanpa ngupil terlebih dahulu
"mau ngajakin lo ikutan lomba.. lo juga Kur.. yuk ikutan lomba yuk" ajak nina riang sambil membawa payung warna warni dan berlari pelan mengelilingi kelas
"lomba apa emang?" tanya kurni mulai berani bersuara
"matematika" ucap janna dan nina hampir berbarengan.. sedetik kemudian, gue dan kurni saling bertatapan.. lalu gue putusin untuk menyudahi tatap-tatapan itu dan kembali ke dunia yang sebenarnya.
"matematika??" tanya gue gak percaya. ini penghinaan atau apa?? kenapa mereka yang udah tau gue lemah dalam matematika, skarang malah ngajakin ikutan lomba.. gue pengen nyadarin nina sama janna pake koskaki nya donggo, tapi gue baru inget, donggo udah sering nyuci koskakinya XD
"iya, matematika! tapi lo musti bayar.. 50.000" kata nina sedih. janna ikutan sedih, tapi gue tetep tegar dan brusaha untuk nerima kenyataan ini.
"tapi tapi.. kita bakal dapet makanan dan .........sertifikat!!" kata janna bangkit dari keterpurukannya. *emang mata makanan nih bocah, masa' nyebut makanannya dulu baru sertifikatnya? ckck
"waw! asik tuh... lombanya kapan emang?" tanya gue mulai bergairah
"hari ini" frasa atau klausa, atau apalah itu, keluar dari mulut janna bagaikan bisikan yang bergemuruh membelah lautan merah (?)
"Hari ini???? SEKARANG??" refleks, gue langsung berdiri, dan berlari menuju kantin terdekat *gak ding :p
"ayolahhh... nyari pengalaman gitu.."bujuk mereka
gue pengen.. iya, gue pengen! tapi.. ini matematika! gue masih awam dalam pelajaran ini..
setelah gue pikir-pikir, gue akhirnya memutuskan untuk ngadain voting. pertama-tema gue minta suara di bangkunya kalsum. gue tanyain + ngajakin mereka buat ikutan juga. dan mereka mau! :D
selanjutnya fina, dije, kemudian grup autis pun ikutan semua XD
kami berangkat dengan ke-sotoy-an yang membuncah dan duit yang pas-pasan :D
perjalanan singkat yang di-slow motion-kan membuat perjalanan kami terlihat polos dan penuh guncangan batin. ada apa dengan batin? *batin tuh temen sebangkunye ibah kan
tentu ini sangat bersangkutan dengan batin kami, para peserta lomba. kami berangkat ke sana dengan jumlah 30 siswa! dan 18 diantaranya merupakan temen sekelas gue! yup!
gue juga syok, dan merasa sangat sotoy. tapiii yah.. apa boleh buat, kita semua udah berangkat dan gak mungkin kembali ke sekolah lagi. yang ikutan tuh jannah, com, ririn, ibon, bacin, ibah, menni, nina, dijeh, pina, mazda, numa', syum, fira, suha, rahmat, fadel, dan gue. *cukup 18 gak tuh? :P
sesampainya di sana, rombongan kami langsung jadi pusat perhatian.. entahlah, atau mungkin cuma perasaan gue aja ya? XD
sepertinya, dari sekolah gue tuh yang paling banyak.. udah banyak, rame lagi. di waktu luang, kami ketawa ketiwi kayak kesambet hantu tak tau malu. sampai terkadang semua orang menoleh ke pemukiman kami! melirik kami dengan hina, tanpa senyum seulaspun! kalo udah kayak gini, kami cuma bisa tertunduk lesu dan seakan tak berdaya, seakan benar-benar menyesali perbuatan hina yang baru saja kami lakukan. lalu sesaat setelah mereka tak menatap kami lagi, kami kembali tertawa dengan riangnya. tak ada yang bisa menghentikan tawa kami, karena itu kebahagiaan kami! jangan bermain api kalau gak mau kebakar *ini ada apa emang? :(
-babak penyisihan dimulai-
--babak penyisihan berlangsung--
-babak penyisihan berakhir-
kami lalu berkumpul kembali untuk menyantap makan siang yang disediakan. dengan lahapnya marlina menggigit jatah ayamnya, dengan imutnya menni duduk perempuan, dan dengan renyahnya kami menertawakan anak SD yang bercerita di sebelah kami dengan intonasi dan kata-kata yang menggebuh-gebuh.
selesai makan, kami istirahat dan sholat. setelah itu masuk ke auditorium lagi untuk mendengarkan pengumumannya. dan tanpa di sangka apalagi diduga, gue lulus babak penyisihan! dan gue bakalan ikutan babak semifinal. gue seneng, tapi sedih juga. wkwk
nahh.. dan pada saat inilah terjadi suatu kejadian yang entah mengapa harus terjadi! hape/ponsel gue hilang! gak tau ada di mana.. gue udah nyari tapi tetep gak ketemu.
sampai pulang, gue terus kepikiran.. soalnya itu hp warisan dari kakak gue.. hp gue sendiri kan udah rusak :p
tapiiiiiiiiiiiiiiii pada akhirnya hape gue ditemuin lagi! *gak jadi deh menyandang hp baru -,-
ceritanya gak asik, jadi gue sudahi aja yah :p
annyeong :D
Comments
Post a Comment