Sudah larut malam tapi aku sama sekali belum mengantuk. Bagaimana tidak, dari siang sampai sore aku terus tidur di kamar. Aku malah baru bangun 6 jam yang lalu. Dan sekarang waktunya membuat tugas sekolahku. Tapi kurasa aku tidak bisa mengerjakannya sendirian. Ahh sebaiknya aku segera berangkat ke rumah Google. Aku yakin dia bisa membantuku mengerjakan tugasku ini. Google sangat terkenal di sekolah sebagai siswa terpandai. Dia tahu banyak hal atau bahkan mungkin, dia tahu segala hal. Makanya, aku merasa sangaaaat beruntung bisa berteman dengannya.
Aku berangkat dengan menggunakan mobil pribadiku. Tak perlu berpakaian cantik atau berdandan segala rupa, aku hanya memakai kaos biru bertuliskan “SHINee World” dan bawahan hotpants. Rambutku yang panjang kuikat asal-asalan. Aku duduk di dalam mobil dan segera menekan tombol power. Mobilku mulai beroperasi.
Ternyata kota Internet di malam hari masih sangat ramai. Perlahan-lahan mobilku melewati banyak bangunan yang sudah tak asing lagi bagiku.
Oooh tidak! Sangat banyak godaan di luar sini. Rumah Facebook terlihat ramai dan sepertinya memang ada banyak pesta di dalam sana. Hampir saja aku singgah dan ikut berpesta. Mungkin saja teman SHAWOLku sedang mengadakan pesta kecil-kecilan. Tapi malaikat di bahu kananku menggeleng keras berusaha meyakinkanku bahwa tugas sekolahku masih jauh lebih penting daripada berpesta di rumah Facebook. Ku lanjutkan jalan malamku menelusuri kota Internet yang maha luas ini.
Aku sampai di depan rumah Google. Pagarnya masih terbuka lebar. Seakan dia terbuka 24 jam untuk melayani siapa saja yang membutuhkannya. Google memang selalu rendah hati dan siap menolong siapapun. Aku sudah banyak berutang padanya. Huhh lain kali aku harus membawa beberapa bingkisan mungkin sebelum berkunjung ke rumahnya.
Rumah Google sangat sederhana jika dilihat dari luar sini. Tapi di bagian dalamnya sangat luas! Aku bahkan tidak pernah sempat untuk mengunjungi semua ruangan-ruangannya. Google punya galeri foto yang sangat-sangat banyak dan update! Foto siapapun ada di galerinya. Dia tahu semua alamat yang ada di kota Internet ini. Jadi memang Google adalah siswa yang juga bisa dijadikan sebagai tempat menimba ilmu yang baik.
Aku memasuki pagar rumahnya dan berjalan menuju pintu rumahnya.
Clinggg Clinggg
^__Bersambung__^
nah loh.. Clinggg Clinggg itu bunyi apaan? apa bunyi belnya google? atau bunyi perutnya "Aku"? atau jangan-jangan itu hanya ilusi pembaca saja? huhhh siapa yang tau? :p xD
tunggu lanjutan ceritanya.. simak baik-baik.. di akhir cerita akan ada kuis *lo kira pilem yang di tipi? :P
bercanda..
pokoknya, ikutin ceritanya aja yaa.. di tunggu komentar dari para pembaca :))
Aku berangkat dengan menggunakan mobil pribadiku. Tak perlu berpakaian cantik atau berdandan segala rupa, aku hanya memakai kaos biru bertuliskan “SHINee World” dan bawahan hotpants. Rambutku yang panjang kuikat asal-asalan. Aku duduk di dalam mobil dan segera menekan tombol power. Mobilku mulai beroperasi.
Ternyata kota Internet di malam hari masih sangat ramai. Perlahan-lahan mobilku melewati banyak bangunan yang sudah tak asing lagi bagiku.
Oooh tidak! Sangat banyak godaan di luar sini. Rumah Facebook terlihat ramai dan sepertinya memang ada banyak pesta di dalam sana. Hampir saja aku singgah dan ikut berpesta. Mungkin saja teman SHAWOLku sedang mengadakan pesta kecil-kecilan. Tapi malaikat di bahu kananku menggeleng keras berusaha meyakinkanku bahwa tugas sekolahku masih jauh lebih penting daripada berpesta di rumah Facebook. Ku lanjutkan jalan malamku menelusuri kota Internet yang maha luas ini.
Aku sampai di depan rumah Google. Pagarnya masih terbuka lebar. Seakan dia terbuka 24 jam untuk melayani siapa saja yang membutuhkannya. Google memang selalu rendah hati dan siap menolong siapapun. Aku sudah banyak berutang padanya. Huhh lain kali aku harus membawa beberapa bingkisan mungkin sebelum berkunjung ke rumahnya.
Rumah Google sangat sederhana jika dilihat dari luar sini. Tapi di bagian dalamnya sangat luas! Aku bahkan tidak pernah sempat untuk mengunjungi semua ruangan-ruangannya. Google punya galeri foto yang sangat-sangat banyak dan update! Foto siapapun ada di galerinya. Dia tahu semua alamat yang ada di kota Internet ini. Jadi memang Google adalah siswa yang juga bisa dijadikan sebagai tempat menimba ilmu yang baik.
Aku memasuki pagar rumahnya dan berjalan menuju pintu rumahnya.
Clinggg Clinggg
^__Bersambung__^
nah loh.. Clinggg Clinggg itu bunyi apaan? apa bunyi belnya google? atau bunyi perutnya "Aku"? atau jangan-jangan itu hanya ilusi pembaca saja? huhhh siapa yang tau? :p xD
tunggu lanjutan ceritanya.. simak baik-baik.. di akhir cerita akan ada kuis *lo kira pilem yang di tipi? :P
bercanda..
pokoknya, ikutin ceritanya aja yaa.. di tunggu komentar dari para pembaca :))
Comments
Post a Comment