Cantika Kirana. siapa yang tidak mengenalnya? dia salah satu penulis paling terkenal di negeri ini. penulis novel yang bergenre romance itu masih muda, ya, seumuran denganku mungkin. dan aku sangat suka dengan buku-bukunya. entah karena gaya menulisnya yang begitu mudah kupahami, atau desain sampul novelnya yang menurut saya keren, tapi saya selalu berusaha menyisihkan sisa gajiku untuk membeli novel-novel terbarunya.
seperti bulan ini, saat novelnya yang berjudul "Hilang" baru terbit. aku baru saja membelinya dari toko buku langgananku. niatku ingin melahap habis buku itu hari ini, full. sebab besok, aku akan sangat sibuk di kantor.
melihat sampulnya, aku sedikit terkesan. dengan latar putih dan kepingan CD yang terpecah-pecah berhamburan. mengingatkanku pada bercak ingatan yang selalu menghantui. kenangan masa kecilku.
selesai terpesonanya, aku mulai membuka lembar pertama. membacanya, dan terus membacanya. isinya bercerita tentang dua sahabat, laki-laki dan perempuan yang selalu bersama-sama. mereka bermain layangan, main ayam-ayam, mengembala bebek, bermain ayunan dari ban bekas, bahkan membuat rumah kecil di atas pohon mangga yang tumbuh di antara rumah mereka. ah! aku teringat pada rumah pohon yang sudah lapuk di atas pohon mangga dekat rumahku. ya, aku dan sahabatku yang membuatnya. oh, ayolah, ini hanya kebetulan. seorang Cantika Kirana tidak mungkihlah versi dewasa si tomboy itu. banyak orang yang tahu permainan layangan, ayam-ayam, punya ayunan dari ban bekas, ataupun rumah pohon. mungkin itu hanya imajinasi si penulis yang "kebetulan" nyaris mirip dengan mainan milikku dulu.
aku melanjutkan membaca bab selanjutnya, dan selanjutnya. mulai beranjak remaja, si perempuan ternyata menyimpan banyak rahasia tentang perasaannya. dia, klasik, dia menyukai si laki-laki itu. ahh, terlalu biasa. aku menutup buku itu dan mulai menyalakan TV. ada acara bincang-bincang di sana. wah, kebetulan sekali, di sana ada Cantika Kirana, penulis yang baru saja kubaca novelnya ini. aku mulai menyimak.
"novel yang terbaru ini yang paling mudah kuselesaikan" kata Cantika.
"sebab, aku tidak begitu menggunakan imajinasi. cukup mengingat-ingat masa lalu saya di desa Taruna bersama teman baik saya di sana.ya, seperti berkelana di kenangan masa lalu. makanya mudah" lanjutnya sambil tersenyum puas.
Desa Taruna? kampungku?
#FF2in1 tema 2 "Yang Terlewatkan" - Sheila On 7 ~> http://www.youtube.com/watch?v=5TR3F-yL-jg
seperti bulan ini, saat novelnya yang berjudul "Hilang" baru terbit. aku baru saja membelinya dari toko buku langgananku. niatku ingin melahap habis buku itu hari ini, full. sebab besok, aku akan sangat sibuk di kantor.
melihat sampulnya, aku sedikit terkesan. dengan latar putih dan kepingan CD yang terpecah-pecah berhamburan. mengingatkanku pada bercak ingatan yang selalu menghantui. kenangan masa kecilku.
selesai terpesonanya, aku mulai membuka lembar pertama. membacanya, dan terus membacanya. isinya bercerita tentang dua sahabat, laki-laki dan perempuan yang selalu bersama-sama. mereka bermain layangan, main ayam-ayam, mengembala bebek, bermain ayunan dari ban bekas, bahkan membuat rumah kecil di atas pohon mangga yang tumbuh di antara rumah mereka. ah! aku teringat pada rumah pohon yang sudah lapuk di atas pohon mangga dekat rumahku. ya, aku dan sahabatku yang membuatnya. oh, ayolah, ini hanya kebetulan. seorang Cantika Kirana tidak mungkihlah versi dewasa si tomboy itu. banyak orang yang tahu permainan layangan, ayam-ayam, punya ayunan dari ban bekas, ataupun rumah pohon. mungkin itu hanya imajinasi si penulis yang "kebetulan" nyaris mirip dengan mainan milikku dulu.
aku melanjutkan membaca bab selanjutnya, dan selanjutnya. mulai beranjak remaja, si perempuan ternyata menyimpan banyak rahasia tentang perasaannya. dia, klasik, dia menyukai si laki-laki itu. ahh, terlalu biasa. aku menutup buku itu dan mulai menyalakan TV. ada acara bincang-bincang di sana. wah, kebetulan sekali, di sana ada Cantika Kirana, penulis yang baru saja kubaca novelnya ini. aku mulai menyimak.
"novel yang terbaru ini yang paling mudah kuselesaikan" kata Cantika.
"sebab, aku tidak begitu menggunakan imajinasi. cukup mengingat-ingat masa lalu saya di desa Taruna bersama teman baik saya di sana.ya, seperti berkelana di kenangan masa lalu. makanya mudah" lanjutnya sambil tersenyum puas.
Desa Taruna? kampungku?
![]() |
taken from here |
#FF2in1 tema 2 "Yang Terlewatkan" - Sheila On 7 ~> http://www.youtube.com/watch?v=5TR3F-yL-jg
Comments
Post a Comment