"Saling Menyempurnakan" (#FF2in1 tema 2)

sudah genap dua tahun aku mengenalnya. pertemuan pertama di perpustakaan sekolah, saat tanpa sengaja aku berteriak karena dia menggenggam buku The Alchemist, buku yang sudah lama ingin sekali kubaca. tatapannya yang awalnya sebal, berubah menjadi lebih bersahabat begitu kulayangkan senyum termanisku lalu meminta maaf padanya dengan tulus. besoknya, dia menungguku di salah satu meja perpus. menyapaku, dan menawariku bukunya itu. oh, betapa bahagianya!
aku masih ingat, aku tidak berhenti berterima kasih padanya waktu itu.
dan sekarang, aku bahkan sudah punya satu buku yang berisi sajak-sajak indah ciptaannya yang katanya khusus dia tulis dan bukukan untukku. ya, dia memang suka menulis puisi, dan aku suka membaca puisi. beberapa kali kita saling barter buku, baik itu novel, ataupun kumpulan puisi atau cerpen. dunia sastra seakan menjadi milik kami berdua.
awalnya, aku mengira hubungan ini hanya akan menjadi sebatas pertemanan antar penyuka sastra, tapi ternyata suratan Tuhan berkata lain. ternyata kata "teman" tidak cukup untuk menampung begitu banyak rasa yang tercipta di antara kami. beberapa bulan setelah perkenalan kami, dia menyatakan perasaannya. awalnya aku takut, hubungan pertemanan yang di"racuni" cinta biasanya akan berakhir dengan berantakan. dan berpisah dengannya adalah hal yang paling tidak aku inginkan. dengan hati-hati aku mulai merajut kisah dengannya. pekiknya rindu dan buramnya ragu memang sering kami kecapi, tapi berkat itu semua, aku dan dia menjadi semakin kuat. meski dia tahu kalau aku sering duduk ngangkang, tidak suka pakai rok dan high heels, dan juga tidak bisa mengontrol volume suara kalau sedang tertawa terbahak-bahak, dia tetap mempertahankanku. dan begitupun sebaliknya. aku tahu dia tidak bisa bermain musik, juga tidak jago bermain basket. tapi aku tetap menyukainya, tetap mempertahankannya. rasanya seperti saling menyempurnakan satu sama lain.

Tema kedua : "Dia" - Maliq & D' Essential ~> http://www.youtube.com/watch?v=jssAJes8_wI

Comments