Sampai sekarang aku nggak ngerti kenapa tahun baru selalu diidentikkan dengan kembang api, apalagi petasan. seakan suara petasan yang menggelegar disekitar rumahku itu belum cukup buat bikin kuping ini sakit dan hati ini sebel, si Almira (ponakanku yang masih 4 bulan) malah bikin tambah rusuh dengan tangisannya. oh no, sampai sekarang pun tetanggaku masih sibuk ledakin petasan. ah nggak ngerti sama yang hobi gituan. apa untungnya coba? yang ada malah duit mereka yang bakal habis.
Postingan awal tahun kok diawali dengan omelan sih tin? ramah dikit napa? -_-
habisnya!! mereka tuh berisik banget! udah gitu---
Tuh kan, malah dilanjutin ngomelnya -_-
hah. iya deh iyaa... maap ye maap :)
ehem!
dari hati yang terdalam, aku bersyukur banget masih bisa duduk di sini. ya, setelah beberapa kali tercetus di dalam pikiranku untuk bunuh diri saja. seperti pada saat aku mengecewakan keluargaku dengan ketidaklulusanku di PTN impian, saat aku terus dibanding-bandingkan dengan kakak-kakakku yang perfect, atau saat perutku sakit melilit sampai serasa mau putus. makanya, aku bersyukur Allah masih memberikan aku waktu untuk memperbaiki diri, dan mungkin juga sedikit mengurangi sifat childishku itu.
2013 penuh rasa. dari penyesalan sampai rasa syukur. di balik rentetan masalah yang menyuruhku untuk menyesal dan menangis sejadi-jadinya, ternyata ada begitu banyak hal yang bisa membuatku tersenyum bahkan tertawa. aku bertemu kak Riris, seorang mahasiswi UNPAD yang punya semangat perang yang sangat tinggi. aku bertemu teman-teman JILC yang solid, ramah, dan sangat bersahabat. aku juga bertemu Kancut Keblenger, sebuah komunitas blogger indonesia. anak-anak KK (sebutan untuk Kancut Keblenger) gila-gila semua, ramah dan berwawasan luas, ya jelaslah blogger gituloh :D aku bangga banget bisa jadi salah satu dari mereka :") see? aku mulai bisa melihat bintang yang selama ini bersembunyi di balik kelamnya awan pikiranku.
2013 ke 2014 tidak lebih dari sebuah evolusi sifat. dari cengeng menjadi lebih tegar. dari ragu menjadi lebih yakin. dari takut, menjadi lebih berani.
resolusiku juga sudah ada yang beneran kejadian. salah satunya adalah impianku untuk bisa menang lomba cerpen. yup, Alhamdulillah, akhir tahun ini aku memenangkan sebuah lomba menulis. selain itu, impianku untuk berkunjung ke bau-bau juga kejadian! naik kapal laut, juga.
selain itu, ada juga yang belum kesampean. seperti keinginanku untuk bisa mengendarai motor, tuh belum sempat tercapai tahun lalu. juga impianku untuk ketemu dan foto bareng The Finest Tree, padahal udah pernah hampir kejadian, tapi si Kka banyak kegiatan dan panitianya juga kayaknya kekurangan dana, jadinya diundur deh, dan sampai sekarang belum ada infonya lagi. sabar aja ya tin :")
resolusi lain yang belum terjadi, menerbitkan buku Hourglass, membaca minimal 30 buku (masih kurang dari 20 buku nih -_-), menulis minimal 20 cerpen dan puisi (aku baru bisa menulis 12 karya), tulisanku dimuat di majalah, menyelesaikan Difani Project, dan menerbitkan novel perdanaku. banyakan yang belum terjadi ya dari pada yang udah? hiks
gakpapa deh, yang penting kan usaha. aku udah ngirim naskah ke majalah, tinggal tunggu aja di terima atau nggak. outline novelku juga udah selesai, aku juga udah nulis beberapa halaman, sisa dilanjutin aja nanti. lah, kenapa nanti? karena aku mau fokus dulu ke mimpiku yang lebih besar, nyata, dan abadi. apa itu? membahagiakan ibu dan keluargaku. gimana caranya? salah satunya adalah dengan Lulus di SBMPTN 2014 mendatang! doain ya, teman-teman :)
semoga tahun 2014 lebih baik dari tahun kemarin!
hmm, udah dulu deh ya. aku mau lanjut nulis di buku catatan aja. tanganku lagi kangen sama pulpen :)
Bye! happy new year yaa~
Postingan awal tahun kok diawali dengan omelan sih tin? ramah dikit napa? -_-
habisnya!! mereka tuh berisik banget! udah gitu---
Tuh kan, malah dilanjutin ngomelnya -_-
hah. iya deh iyaa... maap ye maap :)
ehem!
dari hati yang terdalam, aku bersyukur banget masih bisa duduk di sini. ya, setelah beberapa kali tercetus di dalam pikiranku untuk bunuh diri saja. seperti pada saat aku mengecewakan keluargaku dengan ketidaklulusanku di PTN impian, saat aku terus dibanding-bandingkan dengan kakak-kakakku yang perfect, atau saat perutku sakit melilit sampai serasa mau putus. makanya, aku bersyukur Allah masih memberikan aku waktu untuk memperbaiki diri, dan mungkin juga sedikit mengurangi sifat childishku itu.
2013 penuh rasa. dari penyesalan sampai rasa syukur. di balik rentetan masalah yang menyuruhku untuk menyesal dan menangis sejadi-jadinya, ternyata ada begitu banyak hal yang bisa membuatku tersenyum bahkan tertawa. aku bertemu kak Riris, seorang mahasiswi UNPAD yang punya semangat perang yang sangat tinggi. aku bertemu teman-teman JILC yang solid, ramah, dan sangat bersahabat. aku juga bertemu Kancut Keblenger, sebuah komunitas blogger indonesia. anak-anak KK (sebutan untuk Kancut Keblenger) gila-gila semua, ramah dan berwawasan luas, ya jelaslah blogger gituloh :D aku bangga banget bisa jadi salah satu dari mereka :") see? aku mulai bisa melihat bintang yang selama ini bersembunyi di balik kelamnya awan pikiranku.
2013 ke 2014 tidak lebih dari sebuah evolusi sifat. dari cengeng menjadi lebih tegar. dari ragu menjadi lebih yakin. dari takut, menjadi lebih berani.
resolusiku juga sudah ada yang beneran kejadian. salah satunya adalah impianku untuk bisa menang lomba cerpen. yup, Alhamdulillah, akhir tahun ini aku memenangkan sebuah lomba menulis. selain itu, impianku untuk berkunjung ke bau-bau juga kejadian! naik kapal laut, juga.
selain itu, ada juga yang belum kesampean. seperti keinginanku untuk bisa mengendarai motor, tuh belum sempat tercapai tahun lalu. juga impianku untuk ketemu dan foto bareng The Finest Tree, padahal udah pernah hampir kejadian, tapi si Kka banyak kegiatan dan panitianya juga kayaknya kekurangan dana, jadinya diundur deh, dan sampai sekarang belum ada infonya lagi. sabar aja ya tin :")
resolusi lain yang belum terjadi, menerbitkan buku Hourglass, membaca minimal 30 buku (masih kurang dari 20 buku nih -_-), menulis minimal 20 cerpen dan puisi (aku baru bisa menulis 12 karya), tulisanku dimuat di majalah, menyelesaikan Difani Project, dan menerbitkan novel perdanaku. banyakan yang belum terjadi ya dari pada yang udah? hiks
gakpapa deh, yang penting kan usaha. aku udah ngirim naskah ke majalah, tinggal tunggu aja di terima atau nggak. outline novelku juga udah selesai, aku juga udah nulis beberapa halaman, sisa dilanjutin aja nanti. lah, kenapa nanti? karena aku mau fokus dulu ke mimpiku yang lebih besar, nyata, dan abadi. apa itu? membahagiakan ibu dan keluargaku. gimana caranya? salah satunya adalah dengan Lulus di SBMPTN 2014 mendatang! doain ya, teman-teman :)
semoga tahun 2014 lebih baik dari tahun kemarin!
hmm, udah dulu deh ya. aku mau lanjut nulis di buku catatan aja. tanganku lagi kangen sama pulpen :)
Bye! happy new year yaa~
semoga lulus di PTN ya. tapi kalau emang gak lulus, jangan kecil hati. masuk swasta aja. tempat kuliah gak menentukan masa depan kok.
ReplyDeletebtw, verifikasi chaptcha hilangin aja dong
swasta mah mahal, gak enak sama ortu. makanya aku keukeuh mau PTN xD
Deletesip, udah kok ^^