[#NulisRandom2017 #Day3] Udah Tua tapi Masih Main-main?

Eeeh tuanya tua apa dulu nih? Umur atau muka? huahahaha
Main-mainnya main apa dulu nih? Main lego, main petak umpet, main lojo-lojo, atau mainin anak orang? HAHA

Kendalikan pikiran kalian, gaes. Bahasan kali ini hanya kebetulan terinspirasi dari sebuah kuot yang lewat di timeline IGku, beberapa minggu yang lalu. Dipost oleh akun official Forum Lingkar Pena Makassar, mengutip salah satu quote dari George Bernard Shaw,

Sumber Gambar
Ada satu persepsi yang muncul pas aku baca quote ini. "Menjadi tua adalah pilihan. Saat kita memutuskan untuk berhenti 'bermain-main', maka saat itulah kita berubah menjadi orang yang 'tua'". Tapi sejenak setelahnya aku jadi mikir lagi, muncul banyak persepsi yang lain lagi.

"Berarti menjadi tua itu artinya selalu serius, gitu? Ga ada main-mainnya lagi?"

"Jadi kalau masih suka main-main, itu bocah banget dong?"

"Kalau susah serius, belum tua dong?"

Seenggaknya seperti itulah pergolakan dalam batinku *ea :v
Kalau 'old' di sini diartikan 'dewasa', berarti jurang pemisah antara yang sudah dewasa dan yang belum dewasa adalah tingkat intensitas keseriusan dan hasrat untuk tidak seriusnya dalam menghadapi suatu hal. Halah apasih bahasaku jadi sulit dimengerti wkwk

Kalau menurut teman-teman, apa maksud quote di atas?

p.s.
sebenernya aku kehabisan kata-kata, karena quote itu ternyata makin dipikirkan makin luas maknanya wkwk jadilah aku lempar ke pembaca sekalian *kalau pun ada yang baca hukhuk :v

Selamat beraktivitas dan tetaplah dinamis! :D

Comments