![]() |
Photo by Fuu J on Unsplash |
I never heard that kind of words from my mother. Hidupku harus selalu atas izinnya. Setiap pilihanku selalu harus yang bisa membuatnya nyaman.
Bagaimana sih rasanya dibebasin milih sama ortu? Gimana sih rasanya dikasih nasehat baik-baik sama ortu--tanpa bentakan, tanpa embel-embel perbandingan dengan yang lain or anything? Gimana sih rasanya mendapatkan kalimat, "terserah kamu nak, yang penting kamu bahagia dan bertanggungjawab sama pilihan kamu" dari ortu? Gimana sih rasanya bebas dari kekangan?
Selalu dibandingin..
Selalu dipaksa melakukan sesuatu yang tidak dari hatiku..
Salah ngomong dikit, mama bisa ngamuk dan akan berkali-kali menyalahkanku..
Aku yang nggak pernah becus jadi anak yang baik, aku nggak pernah bisa banggain mama..
Sesak banget.
May I quit?
Comments
Post a Comment