May I Quit?

Photo by Robert Bye on Unsplash

Rasanya masih belum percaya. Ternyata aku benar-benar meninggalkan impianku. Aku sudah lama tahu dan sadar kalau aku adalah pengecut, tapi tidak kusangka bahkan terhadap kebahagiaan diri sendiri pun, aku tetap tidak mau memperjuangkannya semaksimal mungkin. Aku se-mager itu, ternyata.

Semua tinggal angan-angan. Aku bisa menjadikan diriku sesuai dengan yang kuinginkan dan kurencanakan hanya dalam cerita-ceritaku saja. Ya, itupun kalau aku masih sempat menulis cerita. Pekerjaan di sini ternyata suangat buanyak. Aku pulang dengan kepala super mumet, dari pagi sampai menjelang maghrib meneliti angka demi angka. Sampai rumah aku hanya bisa makan malam dengan sisa-sisa tenaga dan setelah itu tertidur pulas. Hal positifnya, aku jadi bisa tidur pulas karena benar-benar kecapaian tiap hari. Setidaknya ada beberapa hal yang memang selalu bisa disyukuri.


Comments