Baru aja beres nonton When the Camellia Blooms, dan wow what a realistic happy ending!
Dari Dongbaek aku belajar;
- menghakimi masa lalu? boleh-boleh saja. tapi jangan lupa hidup untuk hari ini juga
- menangislah saat ingin menangis, mengamuklah saat ingin mengamuk. nggak perlu pura-pura kuat, nggak perlu pura-pura jadi orang baik
- jangan ragu membela diri sendiri ketika yakin kita tidak bersalah
- kebaikan yang dilakukan dari hati akan sampai ke hati orang lain dan akan mewujudkan keajaiban tersendiri di saat kita membutuhkan keajaiban
Selain Dongbaek, aku juga ngefans banget sama Pil Gu. Anak kecil umur delapan tahun itu seolah meneriakkan kepedihan anak broken home. Dalam kasus Pil Gu, dia harus lahir tanpa ayah dan dibesarkan seorang diri oleh ibunya sejak bayi hingga delapan tahun. Bagaimana kesalnya ia saat bertemu ayah kandungnya, bagaimana ia merasa dikhianati saat tahu ibunya akan menikah, bagaimana dia menyangkal membutuhkan kasih sayang seorang ayah padahal dia sebenarnya juga ingin disayangi, serta bagaimana ia merasa berbeda dengan teman-temannya karena hanya memiliki satu orangtua.
Yang paling sering bikin aku ikutan nangis adalah Pil Gu. Betapa dia sebagai anak kecil harus lebih banyak pusing memikirkan uang sekolahnya, memikirkan ibunya, dan akhirnya jadi lebih banyak menangis daripada anak-anak kecil seusianya. Betapa persoalan yang ia hadapi tidak sesederhana ingin beli konsol game atau jalan-jalan ke luar negeri, tapi dia harus terlibat dalam pertikaian orangtuanya yang membingungkan sekaligus memuakkan.
Udah lama liat screenshot ini di twitter tapi baru tau kalau ternyata dari drama ini toh HAHA
Pil Gu saat tidak menangis sangat imut btw,
Selain itu, aku juga suka bagaimana Dongbaek menghadapi Yong Shik. Perasaan tidak pantas mendapatkan pria idaman seperti Yong Shik, dan kata-katanya itu loh;
Ada juga momen menyentuh lainnya, ketika Dongbaek menerima kejutan ulang tahun dari Yong Shik yang di saat bersamaan Yong Shik malah terlibat pertengkaran dan harus diamankan di kantor polisi.
Dongbaek yang selalu dikucilkan, dikasihani, dan hidup susah mendapatkan sangat banyak kekuatan dari kata-kata Yong Shik. Yong Shik seolah menjadi satu-satunya orang yang percaya bahwa Dongbaek bisa berbuat lebih, Dongbaek bisa melakukan banyak hal dan pantas bahagia seperti orang lain.
Bagi orang yang hidupnya penuh penderitaan, kurang kasih sayang dari orangtua dan orang-orang di sekitar, kata-kata "kamu penting dan berharga" itu sangatlah berarti. Karena kita sebagai orang yang mengalami cenderung pesimis dan merasa tidak pantas untuk apapun di dunia ini, sering merendahkan dan tidak mencintai diri sendiri, bahkan nyali untuk berharap pun perlahan pupus. Jadi ketika ada yang bilang "kamu penting dan berharga", duh pasti sangat mengharukan dan menyentuh hati :')
Pemain pendukungnya juga keren-keren;
- Hyang Mi yang cara ngomongnya enakeun banget, ceplas-ceplos tapi bener, suaranya juga bagus. Jadi kepo dia main di mana lagi sih selain di drama ini wkwk
- Keluarga Gyu Tae yang sering menambah sisi komedi. Istrinya selalu bikin terharu kalau udah bertindak melawan arus :) seneng banget ada antagonis yang bisa berpikir logis dan malah jadi temen baik protagonis menjelang ending hihiw
- Ibu-ibu tetangga Dongbaek yang mulutnya pedes-pedes tapi giliran Dongbaek butuh bantuan selalu mereka yang maju duluan :')
Ending yang realistis sekaligus membawa kebahagiaan bagi semuanya bikin senyam-senyum sendiri. Keren banget sih, kehangatan kota kecil Ongsan bisa sampai ke hati penontonnya :)
Ngasih pelajaran yang banyak tentang keluarga, kasih sayang ibu yang bisa sangat beragam, hidup bertetangga, sampai kisah romance yang manis. Ditambah bumbu thriller yang menambahkan rasa penasaran, dan thrillernya juga ga lewat-lewat doang, tapi nyambung sampai ke plot twist akhir. Keren!
Di luar ceritanya yang bagus dan penuh makna, aku juga kagum sama akting pemain-pemainnya;
- Gong Hyo Jin sebagai Oh Dongbaek. Ini sih nggak perlu diragukan lagi, aktingnya selalu total. Mau jadi wanita karir yang pemberani, kaya raya, sampai jadi orang susah yang pemalu pun dia bisa. Anehnya, aku sering nonton eonnie yang satu ini dengan alur cerita dia disukai oleh cowok yang lebih muda. Makin aneh lagi karena menurutku itu bisa diterima, emang cantik dan awet muda sih ya.
- Kang Ha Neul sebagai Hwang Yong Shik. Setauku, baru kali ini Kang Ha Neul jadi pemeran utama pria di drama rom-com. Sebelumnya kan di film Midnight Runners doang ya, kalau nggak salah. Udah lama suka sama Kang Ha Neul, aktingnya bagus dan selalu meranin jadi orang baik. Pas jadi GS di Running Man juga selalu humble dan cerdas. Di drama ini juga dia aktingnya bagus banget, ngomong pakai dialek dan ada ciri khasnya gitu.
- Kim Kang Hoon sebagai Pil Gu. Akting anak kecil ini total banget, sampai aku kadang kasian liat dia nangis tuh nangis kenceng banget. Suka juga kalau dia teriak membela ibunya yang dirundung tetangga. Omongan khas anak delapan tahun yang polos dan sederhana tapi langsung ngena di hati.
So, drama ini bagus banget nget nget!
Bonus:

Kim Kang Hoon yang polos dan imut, tolong jaga dia, yeorobuuun~
Comments
Post a Comment