Seperti yang sudah aku tuliskan di postinganku sebelumnya, kali ini aku lagi-lagi mendapatkan ide untuk mengajak diriku menjadi lebih baik lagi. Ide ini datang dari keresahanku pada produktivitas yang jalan di tempat. Aku ingin melakukan sesuatu untuk mimpiku.
![]() |
Photo by Lukas Blazek on Unsplash |
Teknik ini kuberi nama CREATING HABIT GAME. Akan kubuat layaknya game yang punya tingkatan level gitu makanya maksa ada kata gamenya ._.v
Intinya, dengan teknik ini aku ingin secara perlahan membentuk habit baru dalam rutinitasku. Sebagai orang kantoran yang bisa dipastikan menghabiskan waktu 8 jam di kantor, 6 jam tidur, dan sisanya melakukan entah apa, aku rasanya membutuhkan sesuatu untuk menorehkan warna ke dalam rutinitas yang sedikit membosankan itu.
Target dari game ini adalah:
Membiasakan Diri Menulis Selama 3 Jam/Hari
Opsi 1:
- Di kantor, jam 08.00 - 11.00
- Kalau banyak kerjaan di pagi hari, pindah ke siang jam 13.00 - 16.00
Opsi 2:
- Di rumah, jam 22.00 - 01.00
Kedua opsi itu berlaku untuk weekdays dan weekend. Jadi meskipun weekend, aku bisa menulis di saat pagi, siang, atau malam hari. Dan saat di kantor terlalu banyak kerjaan dari pagi sampai sore, berarti aku harus mengorbankan sedikit waktu istirahatku demi mewujudkan impianku ini.
Selanjutnya, penjelasan tentang level dalam game ini.
Level EASY
3 hari dalam seminggu. Lakukan selama Latsar (sampai 28 November 2020), setelah itu naik ke level MEDIUM.
Level MEDIUM
4 hari dalam seminggu. Selang-seling gitu, kalau hari ini ngerjain, besok nggak wajib. Kalau sudah bisa mempertahankan level ini selama 4 minggu, maka saatnya pindah ke level HARD.
Level HARD
Lakukan 7 hari dalam seminggu alias everyday. Kalau sudah bisa mempertahankan selama 3 bulan, maka saatnya mengembangkan total jam per harinya menjadi 4 jam.
Gimana? Cukup meyakinkan, bukan?
Aku percaya suatu kegiatan bisa menjadi kebiasaan kalau kita mengulang-ulangnya selama lebih dari 21 hari. Dalam proses mengulang-ulang itu, orang malas sepertiku butuh pendekatan yang lebih lambat. Jadi aku memulainya tidak langsung dengan mewajibkan setiap hari, tapi 3 dan 4 kali dalam seminggu dulu. Kalau level itu sudah bisa kulewati dengan baik, maka sepertinya aku sanggup untuk melakukan kebiasaan itu setiap hari.
Layaknya memakai masker untuk perawatan wajah. Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi kebiasaan dan aku tidak merasa repot lagi saat melakukannya. Karena dalam prosesnya itu, kadang aku jadi bisa menemukan cara yang lebih praktis tapi tetap efektif. Mungkin saat proses menulis juga akan seperti itu. Jika awalnya terasa ribet, harus ini harus itu, mungkin kalau sudah terbiasa aku bisa menemukan teknik yang praktis tapi efektif sehingga bisa menuliskan ide dengan lancar juga.
Ini baru satu dari beberapa rutinitas yang ingin kujadikan kebiasaan. Salah satu penulis yang pernah jadi majikan di All The Butlers saja bilang, kalau dia mewajibkan dirinya untuk menulis sebanyak mungkin di pagi hari. Pokoknya dari bangun tidur sampai sebelum siang, dia akan terus mengetik di depan laptopnya. Setelah itu, dia tidak akan menulis lagi hingga hari esok tiba. Aku juga ingin melakukan itu. Ada 3 pilihan jam karena aku memang bukan full time author, berbeda dengan majikan itu. Aku juga akan mencari waktu mana yang paling cocok untukku untuk dijadikan waktu menulis. Terkadang aku merasa lancar menulis saat subuh, pagi, dan malam hari saat semua orang sudah tertidur. Suasana sepi memang seringkali berhasil menarik jiwa kreatifku untuk terbangun sebentar.
Baiklah. Kali ini aku harus berkomitmen. Aku sengaja menuliskannya di sini biar tidak lupa bahwa aku telah berjanji pada diriku sendiri :)
Comments
Post a Comment