keteguk segelas bir dan aku merasa bahwa hidup adalah serangkaian proses untuk mengerti tentang apa itu kesepian. ada orang di sekitar ataupun tidak, bagian kecil di dalam diriku selalu merasa kesepian.
kenapa tak ada lawan kata dari 'kesepian'? mungkin karena manusia, sampai mati pun tidak akan pernah merasa tidak kesepian? meskipun di tengah keramaian, ada saat di mana kita merasa sendirian.
ya, itulah hidup. kita hidup dalam bahaya, sebagai imbalan karena diizinkan melihat dunia yang indah ini. rompi anti peluru, lampu jalan, ataupun mobil yang kokoh, tak satu pun dari mereka bisa melindungi kita dari kematian. hidup jadi lebih indah karena sejak manusia dilahirkan, mereka memiliki kematian sebagai jaminan. seperti halnya cahaya yang membutuhkan kegelapan untuk bisa menjadi cahaya yang sejati. sama seperti matahari yang bersinar setelah badai.
life... fall in love
hidup terluka oleh orang-orang. dan merasa kesepian oleh angin yang berembus.
kita ingin benar, tapi selalu salah. apa kita terlahir untuk menjadi salah? apa hidup memang seperti itu?
seperti apa hari esok, seumur hidup kita tidak akan pernah tahu. bahkan jika bangunan ini runtuh, kita tidak bisa melarikan diri.
kita mencoba untuk bersinar, tapi selalu gelap. sepertinya aku sudah hidup cukup lama, tapi aku belum mengerti hidup ini.
dunia adalah decalcomania. seseorang yang kupikir berada di pihakku bisa berubah menjadi musuh yang jauh lebih kejam. semuanya berakhir begitu kita mengakhiri hubungan ini seperti bagaimana kita melipat sebuah kertas. dalam waktu singkat, ia mengejekku dari sisi berlawanan dengan cara yang sama persis. tak ada alasan untuk marah. beberapa orangtua bahkan mengabaikan anaknya saat berhadapan dengan uang. kita harus berapi-api karena dunia ini terlalu dingin. tak akan kubiarkan siapapun membekukan kita. mungkin tak ada yang benar atau salah. tapi yang selalu kita pelajari adalah menginjak siapapun, menangkap, menghapus, dan membenci mereka. persetan dengan dengan semua kedamaian dan cinta, aku tahu itu adalah musuh alami dari kesuksesan. kutipan kata-kata biasa diucapkan seolah-olah itu adalah benar. itu membuatku semakin sedih. tapi apa yang bisa kulakukan, aku pun hanya berkata-kata. aku hanyalah embusan angin yang menyapu orang-orang.
life... fall in love. hidup terluka oleh orang-orang. dan merasa kesepian oleh angin yang berembus. kita ingin benar, tapi selalu salah. apa kita terlahir untuk menjadi salah? apa hidup memang seperti itu?
apa kita dilahirkan untuk hidup? atau kita dilahirkan untuk mati?
apa kita hidup untuk mati? atau kita mati untuk hidup?
nametag namaku, apakah itu kehidupan? atau kematian?
siapa yang tahu?
life... fall in love. hidup terluka oleh orang-orang. dan merasa kesepian oleh angin yang berembus. kita ingin benar, tapi selalu salah. apa kita terlahir untuk menjadi salah? apa hidup memang seperti itu?
seperti apa hari esok, seumur hidup kita tidak akan pernah tahu. bahkan jika bangunan ini runtuh, kita tidak bisa melarikan diri. kita mencoba untuk bersinar, tapi selalu gelap. sepertinya aku sudah hidup cukup lama, tapi aku belum mengerti hidup ini.
sumber: RYARMY
 |
| source: bts_twt |
Comments
Post a Comment