[#NulisRandom2017 #Day9] Ingin Jadi Anak-anak Saja

Hei heiii, lama tak bersuaaaa~
Aku nunggak dua tulisan nih, buat hari ke 9 dan 10 #NulisRandom2017 nya :(
Aku bayar sekarang aja ya, biar ga numpuk lagi huhu

sumber: akun instagram 9gag
Baru-baru ini kosan aku rame karena kunjungan kakak beserta anak-anaknya, alias ponakan aku. Iyuh juga ya mengakui bahwa aku sudah menjadi tante-tante :v
Mereka nggak lama, cuma tiga hari doang. Dan, setelah mereka pulang, kosan aku kembali sepi, sunyi, nggak ada gelak tawa atau riuh ocehan mereka.
Tetiba aja aku kangen sama mereka. Padahal baru aja pisah :v

Kenapa bahas itu, tin? Hmm, daku pun bingung. Relasi antara bahasan kita dan cerita singkat aku itu sebenernya ada satu; anak-anak. Melihat ponakan aku yang usianya masih 4 dan 6 tahun itu rasanya gemes. Aku nggak inget lagi bagaimana diriku saat seusia mereka. Tapi yang jelasnya aku ngerasa aku bahagia banget saat masih kecil.

Saat masih kecil, nggak ada hal-hal genting dan mendebarkan yang perlu untuk dikhawatirkan. Aku inget, dulu, kegiatan aku hanya sekolah, ngaji, sorenya main sampai maghrib (atau sampai diteriakin mama buat pulang :v), mandi, habis itu ngerjain tugas kalo emang ada, kalau nggak, baca komik kakak, atau nonton TV. Sederhana. Aku tidak perlu mengatur timeline kegiatanku sendiri untuk setiap hari ataupun setiap minggunya. Nah, sekarang, aku harus menghitung waktu terus. Bukan hanya urusan kuliah, tapi juga urusan masak, nyuci, ngerjain PA, ngerjain tugas magang, dan masih banyak lagi. Sekarang, aku punya mimpi yang aku ingin sekali capai. Dan semakin ke sini aku semakin sadar bahwa arti kata capai itu ada dua. *eh

Dulu mah ya, impian terbesar aku paling beli eskrim di warung deket rumah pakai uang jajan yang aku sisihkan. Dan kekhawatiran terbesarku hanya perihal menyembunyikan bekas (baik bau maupun warna) dari permen karet yang aku makan sembunyi-sembunyi dari mama. As simple as that.

Dan memang, saat masih kecil, sangat wajar untuk seperti itu. Kalau sekarang mah, nggak mungkin. Semakin usia bertambah (atau berkurang?) maka semakin banyak tanggung jawab yang mau tidak mau harus dipikul. Aku nggak mungkin sampai usia 20-an begini masih menyimpan mimpi pada eskrim di warung tetangga :v

Ada yang kangen juga sama masa kecilnya? Kuy bagi cerita kalian :))

Comments

Post a Comment