Hello Myself #4: apa yang mengganggu pikiranmu akhir-akhir ini?

tadinya ada banyak. tapi setelah membuka blog dan mengetahui tahun kemarin aku menutupnya dengan tulisan yang berisi keluhan, rasanya sayang banget. aku bahkan tidak bisa menuntaskan writing challenge yang kurencanakan sendiri. cuma bisa sampai hari ke-11. hahaha

bulan ini dibuka dengan kantorku yang kembali WFH. aku merasa banyak hal yang telah terjadi, tapi di saat yang sama aku berpikir tidak ada juga hal-hal berkesan yang terjadi.

Photo by Daria Nepriakhina on Unsplash

aku memulai perjalananku yang bertajuk(?) "love myself" dengan mendaftar untuk konsultasi dengan psikolog secara online. mereka dari UNPAD. almamaternya temanku, ira karin. prosesnya berjalan lancar dan aku jadi bisa melihat beberapa hal dengan cara pandang yang berbeda. salah satu tugasnya adalah aku diminta untuk mengidentifikasi penyebab kemarahan mama. dan ajaibnya, setelah aku diberi tugas itu, aku jadi jarang dimarahi wkwk. aku berencana untuk melanjutkan proses ini, konsultasi lagi, tapi sepertinya harus menunggu bulan depan mengingat bulan ini aku sudah terlalu banyak pengeluaran. hehe

selain itu, aku juga mulai membuka lembaran baru untuk novel perdanaku; sebelum titik. judulnya mungkin akan berubah sebab aku mulai memikirkan untuk membuat prekuel dari novel itu yang menceritakan masa SMA ara dan wiki dan prekuel itu lebih cocok untuk menyandang judul sebelum titik. eh atau "jauh sebelum titik" aja ya judul prekuelnya? hahha

Photo by Izzy Park on Unsplash

aku sudah rampung menuliskan outlinenya. sekarang sedang menulis dengan metode ciprat-ciprat ala dee lestari. juga dengan metode menulis cepat tapi buruk dari as laksana. masih banyak plot hole sih dan pengembangan karakter utama dan sidekicknya juga masih belum matang. mengingat dua hal itu adalah masukan dari teman-teman yang sudah menamatkan draft sebelumnya yang aku tulis di storial. jadi sekarang aku sedang berusaha untuk menyelesaikannya sebelum 19 april nanti. insyaAllah bisa ya, tin :)

aku juga membaca lumayan banyak buku di awal tahun ini. wah senang sekali rasanya. aku udah luamaaa banget kangen sama diriku yang satu ini :') aku membaca ulang 3 buku pertama seri apollo dan kemudian melanjutkan ke buku ke-4 dan ke-5 nya yang baru aku beli. what a happy ending! selain itu, aku juga membaca novel siluet dan petjah yang seru-seru. apalagi petjah, duh aduh. aku juga reread forgiven yang sebelumnya aku baca lewat google playbooks. tapi sayang banget, mungkin karena aku beli buku ini duluuuu banget dan itu juga di tempat obral buku gitu, jadi isinya cacat, ada beberapa bab yang hilang. tapi gapapa sih masih ada di akun google playbook-ku juga kok. aku baca ulang ini karena keinget challenge dari goodreads di twitter jadinya aku baca buku yang berlatar sekolah. siluet dan petjah juga gitu. sekarang lagi omw baca salah satu buku lama yang udah mengendap di lemari bukuku bertahun-tahun; akhhh demi apa aku lupa judulnya. wait aku search dulu.


ya! itu dia judulnya! revered back! hahha

namatin novel ini butuh perjuangan sih (at least for me). bukunya tebal, tokohnya banyak, dan cara ceritanya agak gimana gitu. bukan seleraku aja kali ya. jadi aku masih di halaman-halaman awal padahal udah semingguan baca ini.

sepertinya bakal aku bikin postingan juga, wrap-up tiap bulan buku apa aja yang udah aku baca. yup, insyaAllah ya :))


eh baru ngeh, judul postingannya ternyata gitu ya 😁

emang apa sih yang mengganggu pikiranku akhir-akhir ini? selain hal-hal di atas--yang sebenarnya yang di atas itu nggak mengganggu sih ya--aku sebenernya kepikiran tweet seseorang yang tak sengaja aku lihat (lalu aku kepoin) di akhir tahun lalu. aku nggak tahu kenapa--ah atau mungkin aku sebenarnya tahu tapi males mengakuinya saja haha--tapi setelah membaca tweet itu, aku jadi merasa tahun ini akan jadi tahun patah hatiku. patah hati yang selama ini mungkin terasa, tapi tidak begitu nyata wujudnya. berkat tweet itu, aku jadi merasa kalau aku harus mempersiapkan diri tahun ini. persiapan menyambut patah hatiku yang nyata, yang barangkali benar-benar akan ada wujudnya. ya ampun bro, perlukah kau memberi warning seperti ini? apa karena kau anak baik yang pengertian jadi memberikan waktu pada semua penggemarmu untuk mempersiapkan dirinya menyambut hari itu tiba? wah, kesal sekali aku.

aku teringat percakapanku dengannya beberapa tahun yang lalu. saat dia mengutarakan rencananya di usia 26 atau 27 tahun itu. ya, tahun inilah tahunnya. jadi bagaimana aku tidak kepikiran, coba? ini masih januari dan syukurlah belum ada kabar apa-apa. lalu bagaimana dengan sebelas bulan berikutnya? waduh. sepertinya aku akan selalu khawatir dan ketakutan tiap bulannya. makasih loh thun -_-

sumber


Comments